Rabu, 30 Mei 2012

Muchammad Syarif Juara III MTQ DIY




Muchammad Syarif itu namanya, yang beberapa waktu lalu diinformasikan menjadi juara MTQ Kabupaten Sleman. Jadi pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2012 kemarin Syarif ( nama panggilan akrabnya) mewakili kabupaten Sleman mengikuti MTQ Propinsi DIY yang diadakan di SMKI Bugisan Bantul. Dan Alhamdulillah berhasil meraih juara III. Ada hal yang istimewa dalam hal ini. Dikatakan istimewa, karena untuk dapat mengikuti kegiatan ini Syarif mengalami berbagai cobaan atau ujian yang sangat luar biasa beratnya mungkin.

Ceritanya, Sebelum hari pelaksanaan...
Pada hari Ahad (Minggu red) tanggal 27 Mei 2012 sekitar pukul 16.00 Syarif dan teman-teman bermain bola di lapangan Volly Pondok ( perlu diketahui saat ini Syarif tinggal di asrama Ponpes Darul Hikmah, satu kompleks dengan SMA Terpadu Darul Hikmah). Nah saat sedang asyik berlari, tiba-tiba saja terjatuh dan mengalami patah tulang pada lengan tangan kirinya. Mayaallah, mau lomba saja harus sakit dulu. Kemudian syarif dibawa ke RS Puri Husada yang letaknya tidak jauh dari Pondok, namun karena agak parah, RS ini tidak sanggup menangani, sehingga dilempar ke RSUD Sardjito Yogyakarta. Nah disinilah syarif ditangani secara medis dengan cukup baik walau agak banyak biayanya.
Maaf sobat, perlu diketahui juga syarif ini dilahirkan dari kalangan keluarga yang notaben ekonominya dapat dikatakan kurang mampu. Jadi mengeluarkan biaya untuk berobat ini cukup kesulitan sob, Alhamdulillah ada talangan dana dari Pondok untuk sementara. Karena Pondok sendiri baru mengalami kekurangan dana sob, barangkali saja ada sahabat yang mau membantu bisa menghubungi admin via kontak admin disamping.

Hari pelaksanaan....
Pada hari pelaksanaan juga ada kejadian unik juga sob...
Berhubung tangan syarif masih sakit, tidak memungkinkan untuk diantar ke tempat lomba dengan mengendarai sepeda motor, maka pihak Pondok menghubungi guru pendamping untuk membawa mobil, eh ternyata pesannya juga baru dibuka ketika sudah sampek sekolah, jadi harus balik lagi untuk mengambil mobil, jadi telat deh berangkatnya. Namun Alhamdulilah pihak panitia memaklumi dan masih bersedia menunggu. Hanya Allahlah yang sanggup memberi pertolongan seperti ini sob.
Ketika sampai dilokasi lomba langsung dijemput panitia dan diantar ke loksai, Mushola SMKI dan langsunng tampil, padahal kondisi badan baru tidak fit sob, baru pilek ini si syarif. Namum Alhamdulillah berhasil meraih juara III.

Demikian sepenggal kisah tentang Syarif.
Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. Prestasi tak harus dipatahkan hanya karena sakit saja. Allah pasti menolong hambanya yang mau berusaha.